Ada banyak pembicaraan tentang tindakan pencegahan untuk membatasi masalah perjudian di siang hari, dan itu adalah hal yang baik. Aliansi Kesehatan Perjudian Inggris (GHA) percaya bahwa pendekatan kesehatan masyarakat terhadap perjudian harus mencakup perlindungan seluruh populasi dan bukan hanya mereka yang berisiko mengembangkan kecenderungan masalah perjudian.
Laporan terbaru dari GHA menunjukkan bahwa 58% pemain dan 61% dari mereka yang tidak bermain, akan mendukung batas 20 kroner pada mesin slot online.
Berdasarkan sampel representatif dari 2094 orang dewasa di Inggris yang berusia 18+, penelitian dilakukan oleh Yonder antara 26 dan 28 Februari 2021. Dari semua peserta penelitian, 1442 orang melaporkan bahwa mereka pernah bermain di kasino online, lotere, olahraga taruhan, bingo atau kartu awal, sementara 652 orang tidak melakukannya.
Menyarankan untuk berinvestasi dalam penelitian
Aliansi Kesehatan Perjudian mengusulkan untuk berinvestasi dalam penelitian, pendidikan, dan perawatan, Mereka juga mengusulkan untuk mengurangi paparan keseluruhan orang terhadap perjudian online, berkolaborasi dengan pemain terkemuka di industri dan memperkenalkan langkah-langkah antara ekosistem online dan offline.
Apakah larangan beriklan merupakan alternatif?
Laporan tersebut menunjukkan bahwa 56% pemain dan 66% dari mereka yang tidak bermain mendukung proposal untuk melarang iklan perjudian di atau dekat tempat dan arena olahraga.
Kepala Aliansi Kesehatan Perjudian, Louisa MAson, menyatakan sehubungan dengan pengumuman laporan bahwa kami sekarang memiliki peluang nyata untuk membuat perjudian lebih aman bagi semua orang. Dia juga mengatakan bahwa ekosistem perjudian telah berkembang ke arah yang salah terlalu lama.
Studi terbaru juga menunjukkan bahwa 57% penjudi dan 63% non-penjudi akan mendukung larangan total perjudian online untuk orang di bawah usia 18 tahun. Selain itu, 53% pemain dan 64% non-pemain akan mendukung penindasan skema VIP di kasino online.
Matt Zarb-Cousin, direktur Clean Up Gambling, menyatakan bahwa dukungan publik untuk reformasi perjudian di luar dugaan, dan bahwa ada beberapa masalah yang menyatukan negara melintasi garis politik, demografi, dan regional. Dia juga mengatakan bahwa ada konsensus luas bahwa undang-undang perjudian Inggris sudah ketinggalan zaman dan bahwa pihak berwenang tidak dapat menyia-nyiakan kesempatan unik ini untuk mengubah undang-undang demi kepentingan semua orang.
